Skip to content

My Blog

My WordPress Blog

Menu
  • Sample Page
Menu
Strategi rekrutmen berbasis kompetensi

Strategi Rekrutmen dan Retensi Tenaga Kerja di Lingkungan Pelabuhan

Posted on December 6, 2025

Cara Menarik dan Mempertahankan Tenaga Kerja Berkualitas di Pelabuhan

Strategi rekrutmen berbasis kompetensi

Sektor pelabuhan dan maritim menghadapi tantangan besar dalam hal rekrutmen tenaga kerja. Lingkungan kerja yang dinamis, risiko keselamatan tinggi, dan tuntutan kompetensi teknis membuat perekrutan SDM di pelabuhan berbeda dibanding sektor lainnya. Rekrutmen di sektor maritim bukan hanya soal mengisi posisi kosong, tetapi menemukan kandidat yang mampu beradaptasi dengan cepat, memahami prosedur kompleks, dan menjaga keselamatan operasional.

Beberapa tantangan utama meliputi:

  1. Kekurangan SDM Terampil – Banyak pelabuhan kesulitan mendapatkan tenaga kerja yang memiliki pengalaman langsung di operasional kapal, logistik, dan manajemen terminal. 
  2. Persaingan Industri – Perusahaan pelayaran, logistik, dan pelabuhan saling bersaing merekrut kandidat terbaik, terutama untuk posisi kunci seperti port manager, operator crane, dan staf keamanan maritim. 
  3. Tingkat Perputaran SDM yang Tinggi – Lingkungan kerja yang menuntut fisik dan mental membuat banyak pekerja cepat berpindah, menimbulkan kebutuhan rekrutmen berulang. 
  4. Perubahan Regulasi dan Standar Internasional – SDM harus terus memperbarui pengetahuan terkait STCW, ISPS Code, dan standar keselamatan serta lingkungan internasional. 

Menghadapi tantangan ini, perusahaan pelabuhan perlu strategi rekrutmen yang tepat untuk menarik dan mempertahankan SDM berkualitas.

Kriteria SDM Ideal untuk Pelabuhan

Menentukan kriteria SDM yang ideal adalah langkah awal dalam strategi rekrutmen. SDM pelabuhan harus memiliki kombinasi kompetensi teknis, manajerial, dan interpersonal. Beberapa kriteria penting meliputi:

  1. Kompetensi Teknis – Menguasai prosedur sandar kapal, bongkar-muat, penanganan kargo, serta penggunaan peralatan pelabuhan seperti crane, forklift, dan conveyor.
  2. Pemahaman Regulasi Maritim – Memahami standar keselamatan dan kepelabuhanan, seperti IMO, STCW, dan ISPS Code.
  3. Kemampuan Analisis dan Problem Solving – Mampu mengambil keputusan cepat, menyelesaikan hambatan operasional, dan mengoptimalkan alur kerja pelabuhan.
  4. Keterampilan Digital dan IT – Menguasai terminal management system (TMS), sistem tracking kontainer, dan software manajemen logistik.
  5. Soft Skill – Komunikasi efektif, kerja tim, kepemimpinan, dan kemampuan beradaptasi dengan situasi darurat.

Memilih kandidat yang memenuhi kriteria ini memastikan pelabuhan memiliki SDM yang mampu meningkatkan produktivitas, keselamatan, dan kepuasan pelanggan.

Strategi Rekrutmen Berbasis Kompetensi

Rekrutmen berbasis kompetensi menekankan pencarian kandidat yang memiliki keterampilan dan karakter sesuai kebutuhan operasional pelabuhan. Strategi ini meliputi:

  1. Analisis Job Profile dan Kompetensi – Setiap posisi dianalisis untuk menentukan kompetensi inti, mulai dari keterampilan teknis hingga soft skill.
  2. Sourcing Kandidat yang Tepat – Menggunakan portal karier maritim, kampus perkapalan, asosiasi profesional, dan media sosial untuk menemukan kandidat berkualitas.
  3. Assessment dan Evaluasi – Melaksanakan tes teknis, psikometri, dan simulasi operasional untuk menilai kemampuan kandidat sesuai standar pelabuhan.
  4. Interview Berbasis Kompetensi – Menggali pengalaman kandidat dalam menghadapi situasi nyata, seperti mengelola sandar kapal, koordinasi tim, dan penanganan risiko.
  5. Onboarding Terstruktur – Memberikan pelatihan awal dan orientasi untuk memperkenalkan SDM baru pada budaya pelabuhan, prosedur keselamatan, dan teknologi digital.

Pendekatan ini memastikan rekrutmen tidak hanya mengisi posisi, tetapi menciptakan tenaga kerja yang siap berkontribusi maksimal sejak hari pertama.

Retensi: Motivasi, Karier, & Kompensasi

Setelah rekrutmen, retensi SDM menjadi tantangan berikutnya. Lingkungan pelabuhan yang menuntut fisik dan mental dapat menimbulkan turnover tinggi jika motivasi dan pengembangan karier tidak diperhatikan. Strategi retensi meliputi:

  1. Pengembangan Karier dan Pelatihan Berkelanjutan – Memberikan akses ke sertifikasi internasional, workshop digitalisasi, dan pelatihan keselamatan membuat SDM merasa dihargai dan kompeten.
  2. Kompensasi dan Benefit Kompetitif – Gaji, tunjangan kesehatan, dan insentif berbasis kinerja penting untuk menarik dan mempertahankan SDM berkualitas.
  3. Pengakuan dan Penghargaan – Program employee recognition, reward bagi performa unggul, dan promosi internal meningkatkan motivasi.
  4. Lingkungan Kerja yang Aman dan Mendukung – Memastikan keselamatan, kesejahteraan mental, dan fasilitas kerja yang memadai mengurangi stres dan meningkatkan loyalitas.
  5. Keterlibatan dalam Pengambilan Keputusan – Memberikan kesempatan SDM untuk menyampaikan ide atau masukan operasional membuat mereka merasa dihargai dan lebih terikat dengan perusahaan. 

Retensi yang baik menurunkan biaya rekrutmen berulang, meningkatkan produktivitas, dan membangun tim yang solid serta kompeten.

Peran HR Digital dalam Manajemen Pelabuhan

Transformasi digital membuka peluang bagi departemen HR untuk mengelola rekrutmen dan retensi secara lebih efektif. Beberapa peran HR digital meliputi:

  1. Recruitment Automation – Sistem ATS (Applicant Tracking System) membantu mengelola lamaran, memfilter kandidat sesuai kompetensi, dan mempercepat proses seleksi.
  2. Learning Management System (LMS) – Platform online untuk pelatihan teknis, keselamatan, dan kepemimpinan memungkinkan SDM belajar kapan saja dan mengukur kemajuan mereka.
  3. Employee Engagement Tools – Aplikasi survei, feedback, dan komunikasi internal meningkatkan keterlibatan dan kepuasan karyawan.
  4. Data Analytics untuk HR – Analisis data turnover, kinerja, dan absensi membantu HR merancang strategi retensi berbasis fakta.
  5. Digital Onboarding – Mempermudah orientasi SDM baru melalui modul online, pengenalan SOP, dan simulasi operasional.

Pemanfaatan HR digital menjadikan proses rekrutmen dan retensi lebih efisien, akurat, dan terukur, sehingga pelabuhan dapat menjaga tenaga kerja berkualitas dalam jangka panjang.

Kesimpulan

Strategi rekrutmen dan retensi tenaga kerja di lingkungan pelabuhan memerlukan pendekatan holistik yang menggabungkan kompetensi teknis, soft skill, motivasi, dan teknologi digital.

Kunci keberhasilan meliputi:

  • Rekrutmen berbasis kompetensi untuk mendapatkan SDM siap pakai dan adaptif.
  • Program retensi yang fokus pada pengembangan karier, kompensasi, dan pengakuan agar SDM tetap loyal dan produktif.
  • Pemanfaatan HR digital untuk efisiensi proses rekrutmen, pelatihan, dan pengelolaan SDM secara data-driven.

Pelabuhan yang mampu menerapkan strategi ini tidak hanya mengurangi turnover dan biaya operasional, tetapi juga meningkatkan produktivitas, keselamatan, dan kepuasan stakeholder. Investasi dalam SDM adalah investasi jangka panjang untuk keberlanjutan dan kompetitifnya pelabuhan di era modern.

Ingin meningkatkan wawasan tentang manajemen pelabuhan sekaligus mendapatkan update pelatihan dan informasi terbaru di sektor maritim? Klik tautan ini untuk melihat jadwal terbaru dan penawaran spesial.

Referensi:

  1. Notteboom, T., & Rodrigue, J-P. Port Management and Operations. Routledge, 2020.
  2. Heaver, T. Logistics and Port Management. University of British Columbia, 2018.
  3. Stopford, M. Maritime Economics. 3rd Edition, Routledge, 2009.
  4. UNCTAD. Review of Maritime Transport 2023. United Nations Conference on Trade and Development.
  5. International Labour Organization (ILO). Maritime Labour Convention Guidelines, 2021.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Cara Efektif Menarik Investor untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan
  • Strategi Pengembangan Infrastruktur Pelabuhan Berkelanjutan
  • Strategi Rekrutmen dan Retensi Tenaga Kerja di Lingkungan Pelabuhan
  • 7 Skill yang Harus Dimiliki Seorang Port Manager Profesional
  • Pentingnya Pelatihan SDM dalam Efisiensi Manajemen Pelabuhan

Recent Comments

  1. A WordPress Commenter on Hello world!

Archives

  • December 2025
  • November 2025

Categories

  • manajemen pelabuhan
  • pelatihan
  • soft skill
  • strategi
  • training
  • Uncategorized
©2025 My Blog | Design: Newspaperly WordPress Theme